Menjual harga diri

Posted by: guru on: 4 March 2024

• In: Public Computer
• Leave a Comment

Ada orang yang rela menjual harga dirinya hanya demi 20rb, adapula yang rela menjual harga dirinya dengan 35rb, ada juga yang rela menjual harga dirinya dengan 50rb, 60rb, 75rb, 100rb, 120rb, 150rb, bahkan hanya 200rb, 300rb, 500rb, 1 juta. Atau mereka yang punya nama dan jabatan mereka bisa jual harga dirinya dengan angka puluhan juta, ratusan juta bahkan milyaran. Setiap orang punya harganya sendiri-sendiri. Padahal mereka sesungguhnya tidak lapar. Sesungguhnya hanya karena ketamakan sehingga mereka gelap mata dan tidak bisa membedakan kebaikan dan keburukan. Mereka tidak tahan melihat kesempatan penawaran uang gampang di depan mata. Banyak yang merasa lapar tapi mereka mengantongi uang untuk makan. Banyak yang merasa kesulitan ekonomi tapi mereka bisa membeli makanan dan hiburan setiap hari.

Hari ini lebih penting membangun ideologi, prinsip hidup untuk terus memeluk kebenaran dengan erat walau hidup dalam kesulitan. Hari ini lebih penting belajar tentang makna pengorbanan daripada pandai mengambil kesempatan, hari ini lebih penting belajar tentang keikhlasan daripada pandai dalam berargumen.

Kebenaran itu jiwa dasarnya manusia, ia hidup bersama nurani. Jika nurani hidup maka ia akan muncul tanpa diajari atau dipelajari. Kita bisa belajar dari siapapun dari para tokoh, para kyai, para dai, para manusia-manusia populer yang memiliki jutaan pengikut. Yang baik kita ambil yang buruk kita tinggalkan. Tugas kita memilah dan memilih. Memilih nasihat yang baik yang kita ikuti dan meninggalkan egoisme mereka dalam berpendapat.